Membaca buku di Perpustakaan Taman Ismail Marzuki

Halo Teman-teman...

Kali ini aku mau cerita tentang pergi ke Taman Ismail Marzuki, rasanya sudah lama nggak pergi kesana setelah tahun 2019, dan sekarang sudah banyak yang berubah ya jadi semakin bagus dan juga ada Perpustakannya juga lhoo.. aku penasaran pergi ke TIM karena adanya perpustakaan itu dan sepertinya tempatnya juga nyaman untuk baca buku disana.

Aku pergi ke perpustakaan TIM pada tanggal 2 Oktober 2022, hari itu aku pergi sendiri tidak bersama temanku. Untuk teman-teman yang berasal dari Bogor atau Depok bisa naik kereta yang ke arah Jakarta Kota dan turun di Stasiun Cikini, setelah itu tinggal jalan kaki ke Taman Ismail Marzuki. Sesampainya di Stasiun Cikini jam setengah 12 siang lewat, setelah itu aku memutuskan untuk duduk sebentar dan sholat di Mushola Stasiun Cikini. Setelah itu aku jalan kaki ke Taman Ismail Marzuki.

Taman Ismail Marzuki

Fasilitas atau gedung di sekitar area TIM

Sesampainya di TIM, aku naik tangga ke gedung perpustakaannya, oh iya untuk memasuki perpustakaannya kita perlu mengisi form kunjungan secara online terlebih dahulu, sebaiknya sebelum datang ke perpustakaan, kita mengisi form kunjungan secara online terlebih dahulu supaya ketika sampai sana bisa langsung scan QR code saja. Atau bisa juga On the Spot mengisi form kunjungan secara online. Setelah scan QR code untuk masuk, tas yang kita bawa perlu dititipkan di tempat penitipan barang, untuk Handphone dan dompet sebaiknya dibawa, dan kita juga akan diberikan tas jinjing dan kartu tanda pengunjung perpustakaan, di kartu itu juga terdapat password wifi yang bisa kita gunakan di perpustakaan.

Ada berbagai macam jenis buku di sana, mulai dari buku novel, literatur, sampai buku referensi atau ilmu pengetahuan pada berbagai bidang ada disana. Untuk tempat dimana kita bisa membaca buku juga, tidak hanya pada kursi dan meja yang ada disana, tetapi juga kita dapat duduk di tempat baca di dekat tangga. Dan kalau kita sudah selesai membaca bukunya, buku tersebut perlu diletakkan di tempat dimana ada tulisan untuk mengembalikan buku setelah dibaca, jadi tidak perlu langsung dikembalikan di rak tempat awal kita mengambil buku sebelumnya. 

Di dalam gedung Perpustakaan

Di perpustakaan TIM juga terdapat fasilitas seperti Toilet dan Mushola, di sana juga terdapat ruang multimedia, ruang podcast, dan ruang komunitas. Aku sampai perpustakaan sekitar jam 1 siang sampai kurang lebih jam 3 sore. Karena perutku sudah terasa lapar juga belum makan siang, akhirnya aku memutuskan untuk pulang tapi sebelum pulang atau balik ke stasiun Cikini, aku memutuskan untuk makan dulu di KFC Cikini yang tidak jauh dari stasiun. 

Sesampainya di KFC, karena itu pas weekend juga kali ya, jadi agak ngantri juga sih, awalnya mau pesan langsung aja setelah mengantri, tapi karena ada promo kalau pakai aplikasi, jadi aku coba pakai aplikasi nya. Dan ternyata kalau pakai aplikasinya sistem nya seperti driver ojol yang memesan makanan jadi beda antriannya sama yang pesan langsung tanpa aplikasi. Karena aku penasaran juga sama chicken steak nya yang pakai mash potato jadi aku pesan itu dan juga penasaran nyobain Cream puff plus mac and cheese nya, karena aku pesan menggunakan aplikasi, jadi dapat free 1 paket goceng, tadinya mau minta sundae es krim, karena nggak ada jadi diganti perkedel.

makan sore di KFC Cikini

Setelah selesai makan di KFC, aku memutuskan untuk pulang, sebelum pergi ke stasiun Cikini aku sempet nyari siomay yang sempat viral di sosmed yang katanya enak itu dekat stasiun, tapi ternyata aku nggak nemu, entah ada di bagian stasiun yang mana. Karena aku nggak nemu siomaynya jadi langsung aja aku ke Stasiun Cikini dan sebelum naik kereta, sholat Ashar dulu di stasiun. Setelah sholat kemudian naik kereta untuk pulang ke arah depok.

Sekian cerita aku kali ini. Kalau teman-teman punya rekomendasi tempat wisata menarik untuk dikunjungi di sekitar Jabodetabek bisa comment yaa.. Terima kasih dan have a nice day!