Solo Traveling ke Purworejo-Jogja-Solo

Halo Teman-teman...

Kali ini aku mau cerita tentang pengalaman ku pergi ke daerah Purworejo-jogja-solo, ini adalah pengalaman perjalanan pertamaku Solo Traveling di luar kota Jabodetabek di Indonesia. Ternyata asik juga ya solo traveling gitu. Sebenarnya aku pergi ke Purworejo untuk datang ke pernikahan temanku, iya udah deh sekalian aja jalan-jalan hehehe... Aku berangkat dari rumah itu sekitar jam 06.20 naik kereta Bengawan dari Stasiun Pasar Senen. Tarif untuk naik kereta bengawan itu 74 ribu rupiah dan aku sudah memesannya itu sudah dari 3 minggu sebelum berangkat, aku pesan dari aplikasi KAI Access. Waktu itu aku berangkat tanggal 2 Juli 2022. Hari itu untung saja aku tidak terlambat sampai ke stasiun pasar senen aku sampai stasiun pasar senen sekitar jam 06.10 pagi. aku berangkat dari rumah sekitar abis subuh jam setengah lima. kalau dari tempatku naik commuter line dari stasiun UI terus turun di stasiun Gondangdia, setelah itu baru deh naik ojol sampai ke stasiun Pasar Senen langsung lari deh ke dalem stasiunnya biar nggak telat. 

Sesampainya di stasiun pasar senen untung aja bisa langsung di scan e-ticket nya tanpa harus nge print lagi karena kalau nge print ngantri dulu. setelah scan langsung deh naik kereta. Di perjalanan kereta aku liat pemandangan pagi dari stasiun ke stasiun terus liat sawah, Alhamdulillah masih kebagian duduk di pojok dekat jendela itu adalah spot duduk favoritku soalnya bisa lihat pemandangan hehe..

Di perjalanan aku melewati beberapa stasiun, termasuk stasiun cikarang, stasiun cirebon prujakan, dan beberapa stasiun lainnya. Oh iya meskipun aku naik kereta ekonomi, ternyata masih dapet juga masker dari KAI. Kemudian siang hari nya sekitar jam setengah dua sampailah aku di stasiun Kutoarjo. setelah itu aku sholat kemudian makan siang di stasiun kutoarjo. setelah makan siang aku jalan lagi untuk naik kereta lokal prameks ke stasiun Yogyakarta. Oh iya supaya lebih cepat pemesanannya, bisa juga dipesan di aplikasi KAI Access juga untuk naik kereta prameks, tarifnya 8 ribu rupiah.

Kereta Prameks

Sesampainya di kereta lokal prameks, aku duduk dan seperti biasa aku nyari spot pojokan dekat jendela biar bisa lihat pemandangan. Alhamdulillah nya aku nggak duduk sendiri, ketemu temen seperjalanan baru deh dari wonosobo. aku ketemu dua orang perempuan yang tujuannya juga sama ke stasiun yogyakarta. trus sempet ngobrol dan foto deh di kereta.  Sesampainya di stasiun yogyakarta terus aku nunggu lagi kereta Commuter line yang tujuannya ke stasiun Solo Balapan.

Stasiun Yogyakarta

Sekitar hampir jam setengah 6 sore aku naik kereta Commuter line dari stasiun Yogyakarta, setelah melewati beberapa stasiun, sampailah ke Stasiun Solo Balapan sekitar jam 7 malam. Sesampainya di stasiun solo balapan, aku cek lagi google maps untuk menuju ke hotel yang sebelumnya sudah aku pesan via aplikasi Traveloka. Oiya waktu itu aku pesan di traveloka kebetulan pas ada promo jadi harganya lumayan murah untuk satu malam nya seharga sekitar 87 ribu rupiah untuk menginap di Front One Cabin Hotel. Setelah aku cek google maps sih nggak begitu jauh kalau jalan kaki, tapi karena sudah malam trus gang nya kayak agak sepi gitu akhirnya setelah aku berjalan sekian ratus meter dari stasiun, aku memutuskan naik ojol untuk ke hotel nya.

Sesampainya di hotel, aku konfirmasi ke resepsionisnya untuk masuk ke kamar yang sudah di booking sebelumnya. Setelah itu aku dapat kartu akses untuk kamar hotelnya. Menurutku lumayan untuk harga segitu kamar mandi di dalam kamar, ada AC dan ada tv nya, dan tv nya pun tv kabel dengan berbagai program. kamarnya kecil dengan single bed menurutku cukup lumayan untuk solo traveler yang suka berpergian. Setelah duduk istirahat sebentar dan sholat, aku masih ingin explore sebentar kota solo karena besok paginya sekitar jam setengah tujuh pagi harus jalan lagi nih ke stasiun yogyakarta. Soalnya temanku nikahnya tanggal 3 juli dan diperkirakan sampai siang di purworejo pas resepsi.

Sekitar jam setengah sembilan malam aku pesan ojol dari hotel menuju ke daerah sekitar sejenis pasar malam di solo, eh ternyata di perjalanan aku kesana tiba-tiba hujan. sebenarnya aku bawa jas hujan, tapi ada di hotel dan nggak dibawa, untungnya driver ojol nya bawa jas hujan. Setelah sampai akhirnya aku jalan kaki meskipun gerimis agak deras, tapi lama-lama hujannya reda juga. disana aku membeli daster untuk mama dan celana juga untukku, selain itu aku juga beli makanan buat makan malam di hotel, aku makan tteokpokki dan odeng disana, trus beli burger buat dimakan di hotel. setelah itu aku kembali lagi deh ke hotel.


Stasiun Solo Balapan

Keesokan paginya aku bangun, mandi, trus sholat, dan siap-siap untuk ke stasiun solo balapan lagi. Setelah Check out, lalu aku pesan ojol lagi untuk ke stasiun solo balapan. Sesampainya di stasiun solo balapan aku naik kereta commuter line ke stasiun Yogyakarta, sesampainya di stasiun yogyakarta, aku sarapan dulu beli nasi rames kotakan di stasiun, karena dari solo belum sarapan sembari nunggu kereta prameks ke kutoarjo jalan lagi sekitar jam 10-an pagi. Setelah sarapan karena masih ada waktu sebelum jam 10, aku memutuskan untuk beli bakpia, sebenarnya kalau aku cek di gmaps, ada toko bakpia mutiara jogja yang katanya kalau di maps nggak jauh kalau jalan kaki dari stasiun yogyakarta. Tapi ketika lagi aku coba jalan dari stasiun, ada bapak-bapak yang nawarin ojek gitu, tadinya katanya dia mau nganter ke tempat bakpia pathok yang terkenal disana tapi aku lagi pengennya bakpia mutiara jogja itu, soalnya menurutku itu lebih empuk aja bakpia nya. iya udah deh bapaknya nganter sampai ke toko bakpia mutiara jogja.

Sesampainya di toko bakpia, ternyata bakpia nya belum ada, karena masih pagi dan baru ada katanya kalau siang, yah karena nggak keburu kalau siang nanti ketinggalan kereta iya udah lah ya akhirnya nggak jadi beli bakpia disana. Ternyata si bapak yang sebelumnya nganter pake motor itu nungguin dan katanya nawarin lagi buat dianter lagi sampai stasiun, tapi karena aku mau lihat-lihat dulu sekitar situ, iya udah akhirnya aku bilang deh mau liat-liat dulu terus ngasih uang ke bapaknya sebagai ongkos ojek dan bilang terima kasih. Setelah itu aku jalan liat-liat sekitar situ sambil beli minuman coklat panas.

Setelah itu aku coba jalan kaki mau ke stasiun yogyakarta lagi untuk pergi ke stasiun kutoarjo naik kereta prameks. Eh di jalan aku ketemu tukang becak yang nawarin untuk diantar sampai ke stasiun, iya udah lah akhirnya naik becak, tadinya kata tukang becak nya mau dianter keliling dulu beli bakpia, tapi karena udh jam setengah 10 aku bilang langsung aja ke stasiun. Akhirnya setelah diantar sampai stasiun aku beli bakpia nya akhirnya di stasiun juga untungnya ada yang harganya lebih murah dibanding beli di toko oleh-oleh yang ada di Stasiun. 

Akhirnya setelah naik kereta prameks sampailah di stasiun kutoarjo lagi dan naik ojol, sampailah di tempat gedung pernikahannya temenku sekitar jam 11 siang, setelah itu nunggu antrian buat salaman foto-foto. Setalah foto-foto terus makan trus sempet ngobrol juga sama pengantinnya alias temenku sambil makan. Oiya sebelum makan nih ya, itu ada momen lempar bunga aku juga sempet sih ikut-ikut aja siapa tau dapet bunganya, eh ternyata belum rejeki hehe.. Setelah aku makan terus pamitan sama temenku dan keluarganya akhirnya aku sholat dulu terus mau pulang deh, eh tapi karena masih sore dan kereta nya masih malam sekitar jam 11 malem berangkatnya dari stasiun kutoarjo, akhirnya aku sempet beli oleh-oleh dulu di toko di sekitar gedung pernikahan temenku di Purworejo.

Aku membeli lanting dan kue satu untuk oleh-oleh, setelah beli oleh-oleh, rasanya masih ingin explore daerah purworejo, tadinya aku mau ke tempat wisata geger menjangan, tadinya mau ke sampai atas atau puncak geger menjangannya itu, tapi ternyata jalannya kesana itu setelah lewat pemukiman warga ternyata lewat kayak hutan-hutan gitu trus sepi lagi dan sudah sore juga, akhirnya aku memutuskan untuk ke taman geger menjangannya aja. Tiba-tiba langit mendung, gerimis, terus hujan deh Alhamdulillah bawa jas hujan, sambil dipake deh jas hujannya. Setelah itu pesan ojol lagi deh untuk ke masjid yang dekat ke alun-alun purworejo. 


Alun-alun Purworejo


Sesampainya di masjid, aku sholat, dan di Masjid itu juga terdapat Bedug Terbesar di Dunia yang terletak di serambi Masjid Agung Purworejo. Setelah sholat dari masjid, aku jalan lagi masih di sekitar alun-alun purworejo, ternyata ada banyak becak lampu gitu nyala-nyala lucu sih, tapi sayangnya aku cuma sendirian, jadi cuma ku foto aja deh nggak naik sepedanya hehe. Setelah itu aku makan malam beli kupat tahu dan wedang ronde di sekitar alun-alun juga, setelah itu aku pesan ojol lagi untuk ke stasiun kutoarjo. Dan setelah sampai di stasiun kutoarjo aku masih menunggu kereta nya untuk berangkat menuju kembali ke stasiun tujuan akhir yaitu stasiun pasar senen sekitar jam 11 malam berangkat dan sampai di stasiun pasar senen keesokan pagi nya hari senin nya sekitar jam 7 pagi. Terus dari stasiun pasar senen naik ojol lagi ke stasiun gondangdia, terus naik kereta commuter line deh ke Stasiun UI, abis itu dari Stasiun UI naik ojol pulang deh ke rumah.

Itu saja cerita petualanganku yaa.. oh iya kalau teman-teman punya rekomendasi tempat wisata menarik di jabodetabek atau sekitar pulau jawa boleh juga dong di posting komentar yaa.. atau misal ada tips naik kereta ke luar kota yang murah atau ekonomis meskipun nyambung-nyambung atau ketengan gitu boleh juga di share hehe.. Stay tune terus di blog aku yaa mudah-mudahan tiap minggu nya aku bisa posting di blog ini seputar jalan-jalan atau tempat wisata yang pernah aku kunjungi 😊




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencoba AYCE di Sogogi Shabu & Grill

Membaca buku di Perpustakaan Taman Ismail Marzuki